Minggu, 14 Juni 2020





MENGENAL EFEK GITAR

Efek gitar adalah “Perangkat yang digunakan untuk mengolah suara gitar normal/clean/biasa menjadi berbagai macam jenis suara”
Pada dasarnya, efek gitar merupakan seperangkat elektronik yang mengubah keluaran suara gitar. Masing-masing efek gitar memiliki fungsinya masing-masing. Selain itu, konfigurasi atau settingan efeknya-pun nggak selalu sama.
Efek gitar boleh dibilang menjadi perangkat yang sangat penting dalam permainan gitar, terutama untuk para musisi, karena efek gitar bisa menentukan keluaran suara yang dihasilkan yang pada akhirnya akan menentukan karakter music yang dihasilkan pula. Sebagus-bagusnya permainan kita, tanpa didukung oleh efek gitar, terkadang hasil suara yang kita inginkan nggak tercapai.

Jenis efek pun beragam, mulai dari Booster/Penguat suara, Overdrive, Distorsi, Modulator, Efek Wah, dll. hingga efek yang dipasang di rak besar yang sudah sangat rumit settingannya. Harganya pun beragam, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta Rupiah. Alasan gitaris menggunakan efek, antara lain karena ingin mendapatkan warna suara yang mereka inginkan, hingga mendapatkan suara-suara aneh pada gitar mereka agar suasana lagu atau permainan bisa maksimal.


Pada artikel ini kita akan membahas beberapa jenis efek gitar dan juga fungsinya :

JENIS-JENIS EFEK GITAR

Booster/Penguat
Efek ini berfungsi sebagai penguat suara gitar yang terdengar kurang keras atau sebagai tambahan penguat pada overdrive atau distorsi pada saat melakukan permainan melodi, karena biasanya bermain melodi itu butuh suara dengan nada keras, warna suara yang jelas, dan sustain/ketahanan suara yang panjang. Efek booster juga dipakai oleh beberapa musisi untuk menambah warna suara pada gitar mereka, misalnya untuk menyaring frequensi rendah-sedang (mid low), menyaring frequensi rendah-tinggi (mid high) atau sekedar untuk menguatkan suara treble.


Overdrive
Jenis efek ini berfungsi untuk memecah suara gitar dari suara biasa/clean menjadi suara yang sember (sember disini bukan berarti speakernya terdengar rusak, tapi sember yang hanya menguatkan suara sampai pecah saja). Jenis efek ini banyak sekali kita jumpai pada permainan musik Blues, Jazz, Rock n Roll, Pop, Rock, Punk dan banyak sekali jenis musik yang memakai efek ini untuk merubah suara gitarnya. Selain karena warna suaranya yang khas dan masih enak didengar disbanding lembutnya suara clean, overdrive juga sangat kaya akan warna suara yang dihasilkan.

Distorsi
Sedikit berbeda dengan overdrive, distorsi memecah suara gitar dengan penguatan yang lebih tinggi, sehingga suara yang dihasilkan sangat pecah, bahkan pecahnya sampai seperti menggeram. Efek ini cocok untuk jenis musik keras karena memang karakter dari efek ini sudah keras & bertenaga. Musik yang sangar popular dengan jenis efek ini antara lain musik Rock, Rock n roll, Metal, Underground dan masih banyak lagi musik-musik keras lainnya.

Modulasi

Efek jenis ini berfungsi untuk mengubah sinyal suara untuk menciptakan suara yang berbeda atau bahkan unik. Beberapa dari efek modulasi ini mencampur sinyal suara dari gitar dengan sinyal yang dihasilkan oleh efek itu sendiri. Ada beberapa efek modulasi di antaranya:

1. Phaser
Efek phaser membuat efek suara yang menguatkan beberapa elemen nada dan mengurangi elemen nada lain sehingga suara yang keluar seperti suara berteriak.

2. Flanger:
Efek jenis ini mencampurkan dan mengeluarkan dua sinyal suara identik secara bersamaan. Jenis efek ini membuat suara yang diproduksi seperti suara pesawat yang mendekat dan menjauh.

3. Chorus:
Efek ini menjadikan dua suara yang sama hadir di waktu yang bersamaan sehingga yang terdengar seperti dua suara.

4. Tremolo:
Tremolo pada dasarnya adalah efek yang mengubah volume pada suara gitar berkali-kali. Jadi suara yang dihasilkan seperti memutar knob volume secara cepat berulang-ulang kali.

Efek Gitar yang Berbasis Waktu

 Efek jenis ini memiliki kegunaan untuk menunda sinyal atau menambahkan gaung. Ada beberapa efek pewaktu yang sering digunakan oleh para gitaris, di antaranya adalah Delay, Looper, dan juga Reverb.

Delay:
Efek ini bekerja dengan cara merekam suara dari gitar pada saat kita mainkan ke sebuah media penyimpanan audio, dan kemudian kembali dimainkan setelah beberapa saat.
Reverb: Efek reverb merupakan efek yang keluar secara persisten setelah suara diproduksi.

Efek dynamic

Efek ini digunakan untuk memodifikasi volume gitar. Beberapa jenis efek ini adalah volume pedal, compressor, dan juga noise gate.

Noise gate:
Sudah jelas, efek ini adalah menghilangkan efek-efek yang membuat suara gitar terdengar berisik dan bising.

Compressor:
Efek ini berfungsi untuk membuat suara yang kencang menjadi lebih pelang atau sebaliknya. Seringkali, efek ini digunakan untuk memperpanjang sustain, menstabilkan volume, dan juga menghaluskan nada.

Volume pedal:
Efek ini juga sudah jelas fungsinya yakni untuk meningkatkan volume atau mengecilkan volume tanpa harus memutar knob gitar ataupun amplifier.

Wah Pedal
Efek ini memproses frequensi untuk menghasilkan keluaran suara sesuai dengan permainan dan tujuan permainan kita. Efek ini digunakan untuk membuat suara gitar kita seperti layaknya bayi yang menangis, suaranya yang khas membuat banyak sekali gitaris yang menggunakan efek ini untuk permainan gitar mereka.

Nah… itulah sekelumit ilmu yang bisa saya bagikan kepada teman-teman semua, jika masih ada pertanyaan atau beberapa saran, kritikan atau penambahan dari artikel yang saya tulis di atas boleh di tulis di kolom komentar.
Terimakasih.