MENGENAL EFEK
GITAR
Efek gitar
adalah “Perangkat yang digunakan untuk mengolah suara gitar normal/clean/biasa
menjadi berbagai macam jenis suara”
Pada
dasarnya, efek gitar merupakan seperangkat elektronik yang mengubah keluaran suara
gitar. Masing-masing efek gitar memiliki fungsinya masing-masing. Selain itu,
konfigurasi atau settingan efeknya-pun nggak selalu sama.
Efek gitar
boleh dibilang menjadi perangkat yang sangat penting dalam permainan gitar,
terutama untuk para musisi, karena efek gitar bisa menentukan keluaran suara
yang dihasilkan yang pada akhirnya akan menentukan karakter music yang
dihasilkan pula. Sebagus-bagusnya permainan kita, tanpa didukung oleh efek
gitar, terkadang hasil suara yang kita inginkan nggak tercapai.
Jenis efek
pun beragam, mulai dari Booster/Penguat suara, Overdrive, Distorsi, Modulator,
Efek Wah, dll. hingga efek yang dipasang di rak besar yang sudah sangat rumit
settingannya. Harganya pun beragam, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta
Rupiah. Alasan gitaris menggunakan efek, antara lain karena ingin mendapatkan warna
suara yang mereka inginkan, hingga mendapatkan suara-suara aneh pada gitar
mereka agar suasana lagu atau permainan bisa maksimal.
Pada artikel
ini kita akan membahas beberapa jenis efek gitar dan juga fungsinya :
JENIS-JENIS
EFEK GITAR
Booster/Penguat
Efek ini
berfungsi sebagai penguat suara gitar yang terdengar kurang keras atau sebagai
tambahan penguat pada overdrive atau distorsi pada saat melakukan permainan
melodi, karena biasanya bermain melodi itu butuh suara dengan nada keras, warna
suara yang jelas, dan sustain/ketahanan suara yang panjang. Efek booster juga
dipakai oleh beberapa musisi untuk menambah warna suara pada gitar mereka,
misalnya untuk menyaring frequensi rendah-sedang (mid low), menyaring frequensi
rendah-tinggi (mid high) atau sekedar untuk menguatkan suara treble.
Overdrive
Jenis efek
ini berfungsi untuk memecah suara gitar dari suara biasa/clean menjadi suara
yang sember (sember disini bukan berarti speakernya terdengar rusak, tapi sember
yang hanya menguatkan suara sampai pecah saja). Jenis efek ini banyak sekali
kita jumpai pada permainan musik Blues, Jazz, Rock n Roll, Pop, Rock, Punk dan
banyak sekali jenis musik yang memakai efek ini untuk merubah suara gitarnya. Selain
karena warna suaranya yang khas dan masih enak didengar disbanding lembutnya
suara clean, overdrive juga sangat kaya akan warna suara yang dihasilkan.
Distorsi
Sedikit berbeda
dengan overdrive, distorsi memecah suara gitar dengan penguatan yang lebih tinggi,
sehingga suara yang dihasilkan sangat pecah, bahkan pecahnya sampai seperti
menggeram. Efek ini cocok untuk jenis musik keras karena memang karakter dari
efek ini sudah keras & bertenaga. Musik yang sangar popular dengan jenis
efek ini antara lain musik Rock, Rock n roll, Metal, Underground dan masih
banyak lagi musik-musik keras lainnya.
Modulasi
Efek jenis
ini berfungsi untuk mengubah sinyal suara untuk menciptakan suara yang berbeda
atau bahkan unik. Beberapa dari efek modulasi ini mencampur sinyal suara dari
gitar dengan sinyal yang dihasilkan oleh efek itu sendiri. Ada beberapa efek
modulasi di antaranya:
1. Phaser
Efek phaser membuat efek suara yang menguatkan beberapa elemen nada dan
mengurangi elemen nada lain sehingga suara yang keluar seperti suara berteriak.
2. Flanger:
Efek jenis ini mencampurkan dan mengeluarkan dua sinyal suara identik secara
bersamaan. Jenis efek ini membuat suara yang diproduksi seperti suara pesawat
yang mendekat dan menjauh.
3. Chorus:
Efek ini menjadikan dua suara yang sama hadir di waktu yang bersamaan sehingga
yang terdengar seperti dua suara.
4. Tremolo:
Tremolo pada dasarnya adalah efek yang mengubah volume pada suara gitar
berkali-kali. Jadi suara yang dihasilkan seperti memutar knob volume secara
cepat berulang-ulang kali.
Efek Gitar
yang Berbasis Waktu
Delay:
Efek
ini bekerja dengan cara merekam suara dari gitar pada saat kita mainkan ke
sebuah media penyimpanan audio, dan kemudian kembali dimainkan setelah beberapa
saat.
Reverb: Efek
reverb merupakan efek yang keluar secara persisten setelah suara diproduksi.
Efek dynamic
Efek ini
digunakan untuk memodifikasi volume gitar. Beberapa jenis efek ini adalah
volume pedal, compressor, dan juga noise gate.
Noise gate:
Sudah jelas, efek ini adalah menghilangkan efek-efek yang membuat suara gitar
terdengar berisik dan bising.
Compressor:
Efek ini berfungsi untuk membuat suara yang kencang menjadi lebih pelang atau
sebaliknya. Seringkali, efek ini digunakan untuk memperpanjang sustain,
menstabilkan volume, dan juga menghaluskan nada.
Volume pedal:
Efek ini juga sudah jelas fungsinya yakni untuk meningkatkan volume atau
mengecilkan volume tanpa harus memutar knob gitar ataupun amplifier.
Wah Pedal
Efek ini
memproses frequensi untuk menghasilkan keluaran suara sesuai dengan permainan
dan tujuan permainan kita. Efek ini digunakan untuk membuat suara gitar kita
seperti layaknya bayi yang menangis, suaranya yang khas membuat banyak sekali
gitaris yang menggunakan efek ini untuk permainan gitar mereka.
Nah… itulah
sekelumit ilmu yang bisa saya bagikan kepada teman-teman semua, jika masih ada
pertanyaan atau beberapa saran, kritikan atau penambahan dari artikel yang saya
tulis di atas boleh di tulis di kolom komentar.
Terimakasih.












